Dampak Penggunaan Tautan rel=nofollow, rel=sponsored, rel=ugc pada SEO

Dampak Penggunaan Tautan rel=nofollow, rel=sponsored, rel=ugc pada SEO

Pelajari tentang dampak tautan nofollow, sponsored, dan ugc terhadap aturan SEO Google dan apa yang harus Anda lakukan tentang hal ini.
Dampak Penggunaan Tautan rel=nofollow, rel=sponsored, rel=ugc pada SEO

SEO belakangan ini berkembang dengan menjadikan Google sebagai acuan, termasuk ketika mereka memutuskan untuk mengumumkan bagaimana tautan nofollow harus ditandai. Meskipun modifikasi ini berguna dalam membantu Google memahami situs web, modifikasi ini juga menimbulkan ketidakpastian dan memicu banyak pertanyaan.

Pentingnya tautan dalam SEO tidak dilebih-lebihkan. Tanpa tautan terpercaya, mesin pencari mungkin tidak akan merayapi halaman Anda atau menganggapnya tidak penting. Namun, ada kalanya Google mengabaikan tautan tersebut.

Anda dapat memberitahu mesin pencari bahwa tautan tertentu disponsori atau ditambahkan ke halaman Anda oleh pengujung atau pengguna situs web.

Apa yang akan terjadi setelah itu? Bagaimana cara menerapkannya pada situs web? Cari tahu semua yang Anda perlu ketahui tentang tautan sposor, nofollow, dan ugc di sini!

Google membuat tiga pengumuman yang memberitahukan bahwa Google sudah mendukung semua atribut tautan pada 1 Maret 2020. Secara radikal, pengumuman ini mengubah praktik SEO. Pengumuman ini berisi:

  • Atribut tautan rel=''nofollow" akan dianggap Google bukan sebagai bukan sebagai sinyal kuat.
  • Atribut tautan rel="sponsored" adalah tautan yang untuk konten yang disponsori atau tautan afiliasi.
  • Atribut tautan rel="ugc" akan menekankan bahwa tautan tersebut merupakan konten yang dibuat oleh pengguna.

Tentu, ini mengejutkan!

Mari kita lihat lebih dekat apa artinya ini bagi SEO dan WWW. Jadi teruslah membaca!

Search Engine Optimization dan Tautan

Mesin pencari menghitung tautan sebagai "suara" ke halaman tertaut Anda dengan menghubungkan ke situs web lain. Akibatnya, halaman dengan jumlah "suara" seperti itu dari situs web resmi (pemerintah dan pendidikan) dan berpengaruh akan mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Backlink dari tautan saat ini telah menjadi komoditas yang dapat diperdagangkan. Hal ini karena tautan dari situs web yang terpercaya dengan Domain Authority tinggi akan lebih dipercaya mesin pencari. Sehingga saat ini banyak yang menjual jasa SEO khusus untuk backlink.

Itulah mengapa backlink menjadi salah satu metode SEO yang banyak dipakai saat ini. Hal ini menyebabkan beberapa webmaster mencoba mengakali sistem Google dengan memposting tautan di situs web, forum, profil media sosial, atau formulir komentar.

Di sinilah tautan rel=''nofollow" bekerja untuk memberitahu mesin pencari agar tidak mengikuti tautan dengan atribut tersebut.

Atribut nofollow

"Nofollow" adalah atribut yang mengatakan "jangan ikuti tautan khusus ini" ke Google. Melalui atribut tautan semacam itu, bot Google akan mengerti bahwa penelusuran tautan ini tidak perlu dilanjutkan.

Setelah Anda menambahkan tautan situs web lain pada postingan blog Anda dan ingin Google mengabaikan tautan itu, Anda harus menggunakan atribut rel=''nofollow"

Penggunaan palung umum dari rel=''nofollow" adalah:

  • Oleh penerbit besar yang tidak ingin mempertimbangkan setiap tautan keluar dalam jumlah besar (praktis tetapi dapat diperdebatkan).
  • Oleh situs web dengan tautan yang disponsori.
  • Webmaster yang tidak ingin berbagi ranking mereka dengan situs web lain.

Atribut sponsored

Atribut "sponsored" digunakan untuk tautan yang diklasifikasikan sebagai advertorial atau konten berbayar.

Menurut Google, atribut sponsored harus digunakan pada iklan atau tautan apa pun yang dibayar dalam beberapa bentuk. Alasannya, karena Google menganggap tautan tersebut sebagai dukungan. Dan ketika Anda menambahkan tautan ke artikel sebagai sumber yang berguna, Anda ingin membagikannya dengan pengguna Anda. Ketika Anda dibayar untuk memasang tautan ke situs web lain di situs web Anda, motif Anda adalah mesin pencari yang berbeda memeriksa URL tersebut.

Namun, ada kemungkinan Anda tidak akan menautkannya jika Anda tidak diberi kompensasi. Google dapat membedakan antara "tautan tidak wajar" ini dan tautan biasa karena menambahkan properti bersponsor.

Sebaiknya Anda menambahkan tag "nofollow" ke jenis tautan ini juga karena banyak mesin pencari lain yang belum mengenali atribut sponsor ini.

rel="sponsored" adalah atribut baru untuk tautan yang disponsori dengan cara apa pun. Atribut ini berlaku untuk tujuan berikut:

  • Tautan yang telah disponsori
  • Iklan dengan tautan afiliasi
  • Iklan Langsung

Oleh karena itu, jika Anda menambahkan tautan apa pun dengan imbalan uang, Anda dapat menggunakan properti ini untuk mereka.

Atribut UGC

Atribut "UGC" harus digunakan untuk membatasi tautan buatan pengguna (user generated).

Ketika pengguna situs web Anda dengan bebas menghasilkan konten atau meninggalkan tautan aktif di dalamnya, seperti di bagian komentar, Anda harus menggunakan "ugc".

Jika Anda menggunakan WordPress, Anda tidak perlu khawatir tentang properti ini karena WordPress secara otomatis menerapkan atribut ugc dan atribut nofollow. Dan pengguna platform Blogger perlu menggunakan secara manual pada tema mereka.

Contohnya:

penulis memberikan tautan dalam komentar yang tentunya tidak dipercaya atau didukung oleh penerbit halaman.

Maka, tambahkan secara manual kode yang akan mengubah tersebut dengan atribut rel="ugc" User Generated Content (UGC) mengacu pada konten yang dikirimkan oleh pengguna.

Berikut ini adalah beberapa contoh umum penerapan atribut rel="ugc":

  • Komentar di blog (contoh: komentar pada postingan ini).
  • Situs dan forum yang didedikasikan untuk Tanya Jawab (misalnya Quora, Forum Webmaster Google, dan situs web QandA lainnya).
  • Platform untuk blogging (Blogger, Medium, dll.).

Kombinasi Atribut

Anda dapat menggunakan beberapa nilai rel pada satu tautan. Meskipun masing-masing properti ini menjelaskan jenis tautan tertentu, banyak atribut rel dapat digunakan dalam satu tautan. Atribut sponsored dan nofollow, misalnya, dapat digunakan berdampingan di tautan yang sama:

Contohnya:

<a href="https://www.example.com" rel="nofollow sponsored">tautan contoh</a>

Alasan utama di balik penggunaan 2 atribut secara bersamaan biasanya karena tidak semua mesin pencari menerima dua elemen rel baru. Jadi disarankan untuk menggunakan atribut nofollow yang dikombinasikan dengan atribut sponsored atau ugc.

Contoh lain, rel="ugc sponsored" adalah properti yang sepenuhnya sah yang menunjukkan bahwa tautan tersebut disponsori dan berasal dari konten yang dibuat pengguna.

Anda dapat menggunakan nofollow dengan atribut baru, seperti rel="nofollow ugc" agar kompatibel dengan layanan yang tidak mendukung karakteristik baru.

Contohnya:

<a href="https://www.example.com" rel="nofollow ugc">tautan contoh</a>

Pilihan Anda

Meskipun tidak ada alasan yang meyakinkan untuk melakukannya, setiap pakar SEO memiliki penilaian mereka sendiri.

Sehingga tidak ada salahnya beralih selama menandai tautan berbayar secara tepat dengan "nofollow" atau "sponsored".

Selain itu, penggunaan atribut "sponsored" akan membuat blog Anda lebih aman dari kemungkinan penalti dari Google.

Referensi: bloggerspice.com